Senin, 18 Mei 2015

Step by Step Budidaya Vertikultur


     A. PENYEMAIAN

  1. Siapkan wadah untuk menyemai, seperti baki plastik atau pot yang sudah dilubangi dibawahnya. isi dengan campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 1 : 1.
  2. Untuk biji tanaman yang besar seperti kangkung, cabe, tomat, kacang panjang dll,  sebelum disemai sebaiknya direndam dulu pada air hangat kuku lebih kurang 50 "C selama 1 jam dan diangin-anginkan sampai benih tidak lengket, lalu disebarkan merata pada media kemudian ditutup tanah tipis-tipis serta ditaburkan pula kapur ajaib untuk mencegah agar benih tidak dimakan semut.
  3. Untuk biji tanaman yang kecil seperti sawi atau seledri bisa langsung disemai. 
  4. Persemaian kemudian ditutup dgn karung plastik
  5. Setelah benih berkecambah, tutup bisa dibuka dan letakkan bibit yang sudah berkecambah tadi ke tempat yang terang, tapi jangan terkena sinar matahari langsung. 
  6. Untuk penyiraman lakukan dengan menggunakan handsprayer agar benih yang baru tumbuh tidak rusak. 
  7. Bibit dapat dipindahkan ke media tanam setelah berdaun 4-5 helai.
B.  MEMINDAHKAN BIBIT KE MEDIA TANAM
  1. Media tanam yang digunakan adalah campuran tanah topsoil (20 cm keatas) dicampur dengan pupuk kandang/kompos perbandingan 1:1. Jika tanah terlalu padat bisa ditambahkan sekam bakar, abu, pasir dan kapur pertanian (dolomite). 
  2. Media dimasukkan dalam wadah  (pot atau polibag, paralon, talang air dll) 
  3. Pindahkan bibit tanaman pada media dengan memasukkan tanaman sampai batas leher  akar  
  4. Pemindahan bibit ke media talang air atau paralon tersebut harus sangat hati-hati, usahakan tanah masih menempel pada akar tanaman. Lakukan penanaman pada sore hari atau pada pagi hari dengan membenamkan tanaman sampai batas leher akar.


C. PEMELIHARAAN
  1. Lakukan penyiraman sebanyak  1-2 kali sehari pagi  dan sore. 
  2. Penyulaman dilakukan untuk tanaman yang mati
  3. Pemupukan dilakukan dengan mengunakan pupuk cair (NPK) lengkap, dengan cara sebanyak 1 (satu) gram dicairkan dalam 1 (satu) liter air lalu disemprotkan ke daun tanaman sebanyak 100-250 cc pertanaman atau tergantung umur tanaman dengan interval 1-2 minggu sekali. 
  4. Pemupukan juga bisa dengan menggunakan NPK yang disiramkan pada media tanam bukan pada tanamannya. Dosis pupuk yang dianjurkan untuk fase pertumbuhan adalah 2 sendok makan NPK/10 liter air (1 ember) atau campuran urea + SP36 + KCl dengan perbandingan 2:1:1. 
  5. Pengendalian hama penyakit sebaiknya dilakukan secara konvensional/mekanik dengan cara mencabut atau menggunting tanaman yang terserang hama penyakit. Hindari pemakaian pestisida dan bila terpaksa gunakan pestisida yang selektif dan secara bijaksana.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Liburan Seru ke Pantai Nirwana Padang

          Mau liburan ke pantai yang cantik? Pantai Nirwana Padang bisa jadi pilihan. Pasirnya putih, laut tenang berhias terumbu karang, ik...